Referensi Skripsi

[1500] Kumpulan Skripsi LENGKAP dari berbagai jurusan (full content dari bab1 - Penutup) Buat Referensi penyusunan Skripsi.
Segera miliki...
Bayangkan berapa ratus ribu anda sudah berhemat?? Tak perlu lagi keluarkan uang untuk dapatkan koleksi skripsi serta bonus yang kami dapatkan dengan harga JUTAAN dari berbagai sumber. Semuanya sudah ada disini.

PENTING!!!!

Lihat judul yang ada sebelum melakukan pemesanan agar Anda tidak kecewa
Semua Jurusan--> klik disini
Khusus Informatika--> klik disini

Tulis dan cek Kembali alamat lengkap anda, Kesalahan dalam penulisan alamat yang Anda berikan di luar tanggung jawab Kami.

[Bea Paket Rp. 85.000 + ongkir]
INFO 0857-6090-7271
PAKET SIAP KIRIM! Tidak perlu khawatir paket tidak dikirim. Karena kami selalu berikan bukti Nomer Resi JNE/POS setelah pengiriman paket, sehingga Anda bisa cek status pengiriman paket di:
[www.tikijne.co.id] [www.tiki-online.com] [www.posindonesia.co.id]

Sabtu, 31 Januari 2009

Semua Perjanjian Korut-Korsel Dibatalkan

31/01/2009 09:23:50 SEOUL (KR) - Korea Utara membatalkan seluruh perjanjian militer dan politik dengan Korea Selatan dan menyebutnya sebagai dokumen ‘mati,’ Jumat (30/1), berkeras menuduh Seoul menekan kawasan menuju peperangan.
Komite Reunifikasi Perdamaian Korea dari Korut mengatakan Pyongyang ingin membatalkan perjanjian perdamaian diantara musuh bebuyutan ini karena Presiden Korsel Lee Myung-bak dinilai terus melawan Korut.
“Konfrontasi antara Korut dan Korsel dalam politik dan militer telah memicu keduanya di tubir peperangan. Korsel bahkan telah menyebut perjanjian antara Korut dan Korsel di masa lalu menjadi dokumen mati,” kata komite hubungan inter korean dalam statemen yang dilansir oleh Kantor Berita Pusat Korea. Korut mengancam jika Seoul tetap berkeras pada sikapnya hanya akan menghasilkan pukulan dan kerusakan di Korsel.
Korsel menyatakan kekecewaannya dan meminta Korut menghargai perjanjian dengan mereka. “Perjanjian antara Korsel dan Korut tak bisa dibatalkan sepihak,” kata jubir Menteri Pertahanan Won Tae-jae.
Kedua Korea secara teknis masih dalam kondisi perang mengingat konflik tiga tahun berakhir dengan gencatan senjata pada 1953 lalu, bukan perjanjian damai. Daratan ini masih terbagi oleh Zona Demilitarisasi, dengan ribuan pasukan menjaga kedua perbatasan.
Meski sebenarnya hubungan keduanya terjalin hangat selama beberapa dekade ini ditandai pertemuan bersejarah pemimpin Korut Kim Jong Il dengan Presiden Korsel sebelumnya Kim Dae-jung pada 2000 lalu yang berdampak pada pertukaran antar Korea pertama setelah 50 tahun.
Namun ketegangan makin meningkat sejak Lee menjabat sebagai presiden sekitar setahun lalu. Ia berjanji akan bersikap lebih tegas pada Pyongyang. Ia mempertanyakan kebijakan ‘sinar matahari’ yang diterapkan Kim, mewujudkan rekonsiliasi dengan memberikan bantuan pada negara yang menurutnya bersenjata nuklir itu. (AP/M-4)-o (http://222.124.164.132/web/detail.php?sid=190203&actmenu=37)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Copyright 2008 All Rights Reserved | Revolution church Blogger Template by techknowl | Original Wordpress theme byBrian Gardner